Dikutip dari laman health.com, sebenarnya ada banyak alasan dan penyebab kenapa seorang istri atau wanita malas melakukan hubungan intim. Bukan karena ia benci dan malas terhadap sang suami, hal ini sering kali terjadi karena kesehatan dan performa fisik istri memang mengalami penurunan atau masalah. Berikut adalah beberapa alasan kenapa wanita malas atau kurang tertarik melakukan hubungan intim.
- Aliran Darah di Daerah Genital Berkurang
Alasan pertama kenapa wanita malas melakukan hubungan intim atau tidak tertarik melakukan hubungan intim adalah karena aliran darah di organ intim yang menjadi pembangkit sahwat berkurang. Biasanya, hal ini disebabkan karena masalah kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Kurangnya aliran darah ini dikatakan bisa membuat seorang wanita tak tertarik melakukan hubungan intim yang mengesankan seperti saat ia masih dalam kondisi fisik yang sehat.
- Masalah Hormonal
Alasan selanjutnya yang bisa bikin seorang wanita malas melakukan hubungan intim adalah karena masalah hormonal. Masalah hormonal sendiri biasanya disebabkan oleh pengaruh menopause, menyusui, pengaruh pil KB atau masalah tiroid yang menurunkan hasrat seksual.
- Efek Samping Obat
Wanita juga akan mengalami penurunan hasrat seksual dan malas melakukan hubungan intim karena ia mengkonsumsi obat tertentu seperti obat anti depresi atau obat kemoterapi. Padahal, efek samping dari obat ini tidak sedikit yang menyebabkan seseorang mengalami penurunan hasrat seksual. Tak hanya menurunkan hasrat seksual wanita, efek samping juga menurunkan hasrat seksual pada pria.
- Kerusakan Saraf Sekitar Organ Intim
Alasan selanjutnya yang juga bisa membuat seorang wanita malas melakukan hubungan intim atau penurunan hasrat seksual adalah karena adanya kerusakan saraf di sekitar organ intim. Kerusakan saraf sendiri bisa terjadi karena operasi panggul atau penyakit berupa sclerosis atau parkinson.
Itulah beberapa alasan kenapa wanita malas atau mengalami penurunan hasrat hubungan intim. Marjorie Green, MD, seorang direktur Mount Auburn Female Sexual Medicine Centre di Cambridge, Mass dan sekaligus instruktur klinis di Harvard Medical School menyarankan agar pemeriksaan dan konsultasi ke dokter mengenai masalah ini sangat diperlukan. Dengan melakukan konsultasi, wanita yang mengalami penurunan performa hubungan intim bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Semoga, informasi ini bermanfaat.