loading...
Kalau mendengar istilah kecanduan seks, hal pertama apa yang terbesit di pikiranmu? Mungkin kita akan berpikir bahwa orang yang kecanduan seks itu yang selalu ingin berhubungan intim dan tak bisa menahan hasrat seksualnya. Tapi ternyata definisinya bisa lebih luas dari itu.
Ciri Wanita Hiperseks |
Dilansir dari loveaddictiontreatment.com, orang yang kecanduan seksual itu memiliki kehidupan yang tak berjalan normal karena perilaku seksual, fantasi seksual, atau pikiran yang tak pernah jauh dari soal seks yang dialaminya. Misalnya, sejumlah orang yang kecanduan seks bisa ditandai dengan mengalami masalah saat berhubungan intim dengan pasangannya. Sejumlah orang lain yang kecanduan seks bisa ditandai dengan kecanduannya menonton film porno.
Dalam sebuah ulasan studi yang dipublikasikan di Sexual Addiction & Compulsivity, para peneliti West Chester University mengumpulkan data dari sejumlah penelitian yang dilakukan antara tahun 80an hingga awal 2010an untuk mengidentifikasikan karakteristik paling umum tentang gejala kecanduan seks pada wanita. Para peneliti pun memiliki kesimpulan ada satu kunci utama pembeda gejala kecanduan seks pada wanita dan pria. Jadi, perlilaku kecanduan seks pada wanita itu lebih disebabkan karena adanya keinginan yang sangat dalam memiliki ikatan dan hubungan dengan orang lain.
Ada delapan gejala umum kecanduan seks pada wanita, antara lain.
1. Kecanduan jatuh cinta atau kecanduan berhubungan (hal ini tak selalu berhubungan dengan seksual).
2. Kecanduan berfantasi soal seks.
3. Tak bisa lepas dari menonton pornografi.
4. Kecanduan memiliki fantasi akan sejumlah cerita romantis.
5. Masturbasi jadi candu.
6. Menjalin hubungan dengan seseorang yang juga memiliki candu akan suatu hal lain.
7. Kecanduan melakukan perilaku seksual ekshibisionisme.
8. Menjadikan seks sebagai cara untuk mendapatkan sesuatu.
Kecanduan seks ini bisa diatasi dan diobati. Dilansir dari psychguides.com, ada sejumlah cara dan teknik yang bisa dilakukan untuk terbebas dari kecanduan seks. Beberapa di antaranya adalah,
Terapi Individual
Terapi ini dilakukan selama 30-60 menit dengan seorang pakar kesehatan mental profesional. Fokusnya untuk menganalisis tindakan seks kompulsif dan masalah-masalah lain yang sering dialami.
Cognitive-Behavioral Therapy (CBT)
Fokusnya adalah bahwa perilaku, emosi, dan pikiran kita semua saling terhubung. Dan semua itu nantinya akan diproses bersama untuk mengubah emosi negatif jadi positif.
Terapi Berkelompok (Group Therapy)
Dipandu oleh terapis profesional, terapi berkelompok ini dibuat untuk mengganti perilaku negatif dengan perilaku yang lebih positif dan sosial. Dengan begitu, peserta tak akan merasa kesepian atau sendirian dalam menjalani proses pemulihannya.
Selain tiga cara di atas, ada lagi sejumlah teknik yang bisa digunakan untuk terlepas dari kecanduan seks, seperti psychodynamic therapy, Dialectical-Behavioral Therapy (DBT), konseling, dan inpatient therapy. Intinya, kalau kamu mulai merasakan gejala atau hal aneh terkait perilaku dan kebiasaan seksual, tak perlu ragu untuk meminta bantuan. Semakin cepat kamu mendapat bantuan, semakin cepat kamu mendapat penanganan yang tepat. Semoga info ini bermanfaat